Lafalnya harus menarik, keras, dan jelas. Suara juga boleh dibuat berbeda-beda antar tokoh dan narator.
Supaya bagus, bisa memakai alat peraga. Bisa berupa boneka, atau alat-alat lain yang ada dalam cerita tersebut. Dongeng yang akan kita tampilkan harus dikuasai isinya. Kita harus sangat hafal dongeng itu secara detailnya. Kalau lupa dan sangat mendesak, boleh improvisasi, tapi maksudnya harus sama. Improvisasi adalah prebaikan /jalan pintas yang dilakukan pada saat kita terdesak supaya tidak terlihat memalukan. Dongeng harus dimengerti, supaya perasaan ketika kita mendongeng pas dan sangat bagus ekspresinya. Intonasinya harus pas dan jelas. Mimik muka harus sesuai dengan ceritanya. Mata usahakan menatap penonton. Pilih dongeng yang bernilai moral baik. Yang bertokoh berkelakuan baik, supaya pendengar bisa mencontohnya. Boleh dengan di iringi musik supaya menambah kedekatan antara pendongeng dan penonton/pendengar. Contohnya musik klasik.
Supaya bagus, bisa memakai alat peraga. Bisa berupa boneka, atau alat-alat lain yang ada dalam cerita tersebut. Dongeng yang akan kita tampilkan harus dikuasai isinya. Kita harus sangat hafal dongeng itu secara detailnya. Kalau lupa dan sangat mendesak, boleh improvisasi, tapi maksudnya harus sama. Improvisasi adalah prebaikan /jalan pintas yang dilakukan pada saat kita terdesak supaya tidak terlihat memalukan. Dongeng harus dimengerti, supaya perasaan ketika kita mendongeng pas dan sangat bagus ekspresinya. Intonasinya harus pas dan jelas. Mimik muka harus sesuai dengan ceritanya. Mata usahakan menatap penonton. Pilih dongeng yang bernilai moral baik. Yang bertokoh berkelakuan baik, supaya pendengar bisa mencontohnya. Boleh dengan di iringi musik supaya menambah kedekatan antara pendongeng dan penonton/pendengar. Contohnya musik klasik.
No comments:
Post a Comment