Assalamualikum.Wr.Wb
Untungnya saja ujian akhir sekolah belum memakai pengawas dari sekolah lain. Tetapi mata pelajaranya lebih banyak daripada ujian nasional, jadi saya harus belajar lebih banyak. Dan juga ujian akhir sekolah sudah menggunakan kartu. Saat sebelum ujian sekolah istirahat saya menjadi lebih sedikit karena harus belajar banyak.
Akhirnya tiba saatnya ujian akhir sekolah dimulai. Kalau tidak salah waktu itu pelajaranya ilmu pengetahuan sosial. Ternyata saat saya mengerjakan soalnya tidak terlalu sulit dan terhitung mudah. Teman-teman sayapun berkata demikian bahkan lumayan banyak yang mendapat nilai sempurna, walaupun saya tidak sempurna tapi masih bagus nilainya. Hari-hari ujian akhir sekolahnya pun lancar. Saat hari terakhir saya bersyukur telah berhasil menyelesaikan ujian akhir sekolah dengan baik.
Tetapi masih ada ujian nasional. Walaupun saya tidak harus belajar banyak karena mata pelajaranya lebih sedikit dan sudah dibekali ilmu ujian akhir sekolah. Perbedaanya dengan ujian akhir sekolah adalah ujian nasional memakai lembar kerja komputer dan disilang. Untungnya ada program pemantapan yang membantu saya menyiapkan ujian nasional.
Saat hari ujian nasional tiba saya takut dan tegang. Setelah saya masuk ruangan masuklah pengawas dari sekolah lain yang saya pikir galak. Ternyata pengawasnya tidak seperti yang ada dalam pikiran saya, mereka tidak galak dan seru. Soalnyapun tidak terlalu sulit. Begitu juga hari-hari selanjutnya.
Saat pengumuman nilai ujian nasional saya tidak datang. Saat itu saya dirumah nenek saya. Jadi saat pengumuman ibu saya yang datang. Di rumah nenek saya di solo saya tegang menunggu hasil. Sorenya ibu saya menelfon saya dan mengatakan bahwa nilai saya 28.40 dan termasuk 10 besar di sekolah saya, walaupun saya yang nomor 10nya.
Saya kira hanya itu pengalaman saya terima kasih
Wassalamualaikum.Wr.Wb
No comments:
Post a Comment