Inilah solusi mujarab menjawab untuk mengusir kemacetan di kota-kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya. Sebuah perusahaan teknologi di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat, tahun 2009 ini bakal memproduksi mobil terbang secara massal.
Mobil terbang itu dinamai TRANSITION. Di Amerika, barang seharga Rp 1,7 miliar itu sudah ludes dipesan meski produknya belum jadi.
Untuk tinggal landas, Transition membutuhkan jarak ancang-ancang
sekitar 520 meter, tetapi hanya perlu beberapa ratus meter untuk mendarat. Perubahan dari mode darat ke mode terbang pun bisa dilakukan cukup dengan menekan satu tomnol di kabin.
Baling-baling yang digunakan saat mode terbang akan tersimpan dan terkunci aman ketika sedang menggunakan mode darat. Untuk menyimpannya, tidak butuh ruang sebesar hanggar. Transition dapat disimpan di garasi rumah karena sayapnya dapat dilipat.
D |
engan dimensi dari tinggi 2,1 meter, lebar 2 meter, dan panjang 5,7 meter setelah dilipat, Transition jadi lebih kecil dibandingkan SUV ukuran besar, seperti Cadillac Escalade atau Lincoln Navigator. Namun, tidak sembarang orang bisa memesan kendaraan ini. Syaratnya, harus punya lisensi pilot. Mau test drive? Silakan lihat dulu situs pabriknya atau lihat videonya di http://youtube.com.
Nama Mobil | Harga Mobil | Panjang Mobil | Kecepatan |
TRANSITION | Rp 1,7 miliar | 5,7 meter | 185 km per jam |
Motto:
Kesabaran adalah kekuatan terbesar dalam kehidupan, dan ia hanya datang melalui ketekunan latihan.
He he bukan kesabarannya, tapi harganya man... kelewat muahal.....
ReplyDelete