Facebook adalah salah satu situs komunitas nomor satu saat ini. Tapi sayang sekali di Indonesia pengunaannya sepertinya masih terbatas pada kalangan tertentu saja. Hal ini mungkin disebabkan popularitas Friendster yang sampai saat ini sudah dipakai oleh banyak orang Indonesia dan juga fitur personalisasinya yang dapat diset untuk berbahasa Indonesia .
Facebook dan Friendster, pada prinsipnya adalah sama-sama situs komunitas (dimana kita bisa bertemu orang dan bersosialisasi di dunia maya). Tapi bagi penggemar situs komunitas sudah saatnya untuk beralih ke Facebook. Mengapa Facebook? Facebook memiliki banyak sekali kelebihan yang tidak dimiliki oleh Friendster. Saat ini, situs pertemanan yang bernama Facebook. begitu digandrungi oleh orang-orang di seluruh dunia. Banyak orang yang telah menggunakan Facebook. Niat Facebook untuk menguasai situs jejaring sosial ternyata tidak main-main. Facebook kian mendomiasi industri ini dengan meraih pertumbuhan pengguna hingga dua kali lipat lebih.
Mark Zuckerberg memulai Facebook pada Februari 2004 dari ruang kamarnya di Harvard. Setelah berhenti sekolah dan pindah ke Silicon Valley , penemu Facebook ini mulai memantapkan langkahnya di bisnis situs jejaring sosial. Saat ini Zuckerberg merupakan milyuner terkaya di dunia sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan sepenuhnya dari usaha sendiri.
Kehadiran Facebook di Indonesia mulai mengemuka pada Juni 2007, dengan memiliki anggota yang terdaftar sebanyak 52 juta pengguna. Namun setahun berselang, jumlah pengguna Facebook kian melonjak dengan memiliki 132 juta pengguna, dengan pertumbuhan mencapai 153 persen. Sejumlah prestasi yang sangat membanggakan dari Facebook.
Untuk ukuran situs jejaring sosial, pertumbuhan sebesar itu bukanlah angka yang sedikit. MySpace saja, yang merupakan situs jejaring sosial terbesar kedua dengan pengguna sekitar 117 juta hanya memiliki pertumbuhan 3 persen di periode yang sama dengan Facebook.
Facebook sangat berguna bagi kalangan masyarakat yang ingin berkomunikasi secara praktis. Sekarang saja Facebook sudah Overpopulated Member dikarenakan banyak orang yang tertarik dengan Facebook. Facebook memudahkan orang berkomunikasi dengan orang lain dengan cara chatting, menulis di Wall, dan mengirim Pesan/ Message. Tanpa disadari, Facebook telah menjadi sumber informasi bagi semua orang di seluruh dunia.
Selain itu, Facebook dapat juga melepaskan rasa bosan dikarenakan banyak games-games yang menyenangkan. Hanya dengan mengetik nama game yang kita inginkan di dalam kotak ‘Search’, maka dengan segera akan muncul hasilnya. Dibandingkan dengan website yang lain, Facebook lebih mudah digunakan, lebih cepat, dan lengkap sehingga membuat Facebook lebih bermanfaat dan lebih banyak diminati oleh orang-orang di seluruh dunia.
Facebook juga menyediakan space-space iklan informasi untuk para Businessman. Disanalah kita banyak ditawarkan produk-produk yang barangkali kita sangat membutuhkannya. Jika ada orang yang menulis di Wall, kita akan segera tau didalam kolom ‘Notifications’. Dan kita bisa chatting langsung dengan teman kita yang sedang online. Kita bahkan bisa meng-upload foto dan video, bahkan menulis sebuah ‘notes’ yang berguna untuk memublikasikan suatu artikel atau bacaan yang berguna. Disinilah kreativitas kamu akan muncul. Apalagi bila kamu bisa membuat link-nya dengan blog pribadimu di wordpress.com atau blogspot.com.
Namun sangat disayangkan, hasil pengamatan penulis, dan juga dari penyebaran angket di kelas 7 dan 8 SMP Labschool Jakarta tidak banyak siswa yang memanfaatkan Facebook ini untuk meningkatkan kreativitasnya dalam menulis. Anak-anak lebih banyak chatting, bermain games, dan menge-tag foto-foto dan saling memberikan komentar. Jarang sekali didapati ada siswa yang sengaja menulis di Facebook, khususnya di menu notes (catatan). Padahal, pada bagian ini kita dapat memanfaatkannya untuk berlatih menulis, sehingga kita menjadi terampil menulis.
Penulis terkejut ketika berkunjung di Facebook-nya Mas Hernowo Hasim. Setiap harinya beliau menulis di catatan (notes) dan beliau sharing-kan tulisannya kepada teman-temannya. Kreativitas beliau sangat luar biasa. Beliau sangat komitmen sekali dalam menulis. Alhasil, dalam 4 bulan telah ada sekitar 120 tulisan yang kalau diteruskan selama setahun, akan menjadi sebuah buku yang sangat luar biasa dengan jumlah halaman 365 halaman.
Penulis pun terperanjat dibuatnya. Ternyata, sedikit demi sedikit menulis, bila kita fokus pada materi tulisan, maka kita akan menjadi penulis buku. Disanalah sebenarnya resep mas Hernowo Hasim dalam membuat buku-buku berkualitas yang menjadi buku best seller. Kamu dapat melihat tulisan-tulisan indah Mas Hernowo Hasim di alamat url http://id-id.Facebook.com/people/Hernowo-Hasim/678704796
Agar para siswa juga dapat memanfaatkan Facebook ini secara tepat dan benar, dibutuhkan contoh atau teladan dari guru agar mereka juga menjadi rajin dan kreatif dalam menulis di Facebook. Guru berusaha memberikan contoh kepada anak didiknya dengan sering menulis di Facebook. Guru pun memberikan tugas-tugas internet dengan cara meminta siswa mengerjakan tugas-tugas internet dari guru dengan metode pemberian tugas.
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat dilakukan secara individual atau kelompok. Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran, maka tugas harus dapat dikerjakan oleh siswa secara mandiri, hasil dari kegiatan dapat ditindaklanjuti, dan adanya kesimpulan dari tugas yang didapat. Siswa diharapkan mendapat manfaat dari tugas.
Dari metode pemberian tugas inilah akan terlihat kreativitas menulis siswa. Anak-anak mulai sedikit demi sedikit terlihat rajin dalam menulis di menu notes (catatan) dalam Facebook. Ternyata, bila tekun dan sabar, Facebook dapat mengantarkan siswa menjadi kreatif dalam menulis. Sudahlah bapak/ ibu guru di sekolah memberikan contoh pada siswa agar rajin menulis apa saja yang mereka sukai dalam Facebook mereka?
Salam blogger Facebookers!
No comments:
Post a Comment